Senin, 17 April 2017

YOUR FIRST SIGHT


Love isn’t about how long you know that person, but how your heart feel about that person. The precious love can start just in one day you know that person.  When you fall in love, your head will make ‘ding’  sound each other. then the precious love will start.
            Cinta adalah hal gila bagi sebagian orang, cinta juga sebuah obat bagi sebagian orang, sebagian orang yang lain menganggap cinta adalah racun yang akan merusak hidupnya. Bagiku cinta tidak termasuk dalam ketiganya, cinta bagiku hanyalah sebuah hal yang membuat orang lain berubah menjadi orang lain. Berbahaya, begitulah cinta menurutku. Bagaimana perasaan sesaat membuatmu berubah menjadi orang lain, bukankah cinta lebih berbahaya dari narkoba karena candunya.
            Persepsi unik itu tetap ada pada pikiranku sebelum aku merasakan cinnta yang sekarang aku rasakan, Sebelum aku mengenal pria ini. Di Universitas kami terdengar rumor bahwa ada mahasiswa aneh yang berasal dari Turki yang selalu mengajak bicara tanpa alasan yang jelas. Rumor itu membuat semua orang membicarakan laki-laki aneh itu, tapi aku tidak tertarik sama sekali dengan cerita yang mereka gumamkan setiap hari.
            Hari yang terik membuatku ingin berteduh di bangku yang tertutup pohon di atasnya, tempat itu adalah tempat yang membuatku nyaman untuk membaca buku di hari yang terik ini. Mereka berlalu lalang dengan ice Americano di tangan mereka, menandakan bahwa hari benar-benar terik. Aku membaca buku dengan tenang.
            “Kencanlah denganku” suara aneh itu terdengar cukup jelas, aku mengabaikanya karena tidak mungkin kata itu di tujukan untukku. Namun suara itu terdengar semakin keras, dan membuatku tidak nyaman. Aku mencari asal suara yang lantang itu, dan aku melihat seseorang dengan postur tinggi besar dan wajah yang benar-benar bule, wajah yang benar-benar beda dengan orang lokal itu tepat di depanku.
            “A..Aku?” Jawabku terbata sambil meletakkan jari telunjuk di depan dadaku, karena tidak yakin bahwa itu benar-benar di tujukan padaku. Aku berulang kali melihat ke belakang bangku dan memastikan tidak ada orang di belakangku, dan benar sekali tidak ada seseorangpun di belakangku.
            “Aku tidak punya waktu, jawablah sekarang. Hari ini adalah ulang tahunku, tolong pertimbangkan sebagai hadiah untukku dan kencanlah denganku” Aku benar-benar tidak paham dengan apa yang laki-laki itu ucapkan, aku masih terdiam karena tidak mengerti apa maksudnya.
            “Aku akan memikirkannya” Tanpa sadar kata itulah yang muncul dari mulutku. Aku bingung karena hal aneh yang terjadi, dan tidak tahu harus bagaimana. Terlebih lagi dia benar-benar orang asing bagiku, bukan hanya dari mana Negara nya tapi juga kenap tiba-tiba dia mengajakku berkencan.
            “Pastikan kamu menghubungiku, aku menunggu jawabanmu” Dia meletakkan secarik kertas di atas buku yang aku letakkan di bangku tempatku duduk. Dia tersenyum lembut dan meninggalkanku sendiri dalam kebingungan. Aku mengambil kertas yang laki-laki itu berikan, dan disitu aku melihat nomor telpon laki-laki itu.
            “Wah~ apa ini hal baru dalam mengungkapkan cinta? Darimana laki-laki aneh itu berasal” Masih bingung dengan yang baru saja terjadi, dan hanya menatap secarik kertas itu. Aku meletakkan kertas itu ke dalam buku dan meniggalkan tempat itu. Tidak kusangka sudah sore menjelang gelap, aku pulang menaiki bus dan menyandarkan kepalaku ke kaca. Terbayang kejadian ganjil tadi siang, masih bingung dengan apa yang terjadi.
            “Apa dia sungguh-sungguh? Atau hanya memainkanku? Ah~ kenapa juga aku memikirkannya, tentu saja dia hanya iseng kepadaku” aku terus saja memikirkannya tanpa alasan, aku sampai di rumah dan berbaring di kasur. Aku mengambil buku yang kubaca tadi siang, mengambil kertas itu dan menatapnya dengan tatapan kosong.
            “Haruskah aku hubungi? Ah~ tapi dia pasti akan mengira aku gadis yang mudah. Bodoh amatlah~” Aku mengambil hp dan mengiriminya pesan.
            “Hi~” aku menuliskan pesan seperti itu, aku terus menatap hp ku hingga beberapa detik. Langsung ada jawaban dari nomor yang baru saja aku kirimi pesan.
            “Mi Yoon?” Mataku terbelalak ketika dia menyebut namaku, bagaimana dia bisa tahu namaku? Berarti dia tahu tentangku. Pikiranku benar-benar kacau dan tercengang.
-THE END-

Cerita di atas benar-benar aku dedikasikan kepada “Enes Kaya” (Tengah), Seseorang yang benar-benar cerdas dari Turki dan menikah dengan istri nya yang berasal dari Korea Selatan. Dia meminta istrinya untuk kencan dengannya di jalan pada saat pertemuan pertama mereka, dan akhirnya mereka menikah hingga kini mereka memilki dua anak. Taha Kaya dan Mina Kaya.
Enes Kaya benar-benar cerdas dan membuat semua orang jatuh cinta di acara Non-summit/Abnormal Summit (정상회담) Namun dia meninggalkan acara karena rumor buruk tentangnya menyebar. Aku benar-benar berharap dia hidup dengan bahagia selamanya dengan istri dan kedua anaknya.

Thanks to my beloved unni yang sudah membuatku jatuh cinta kepada program ini, dan mengenal sosok Enes Kaya. Seseorang yang selalu punya pandangan bijak dan benar-benar membuat terpukau, juga selalu setuju dengan apa yang dia bicarakan di Abnormal Summit. Abnormal Summit adalah acara yang membahas budaya korea atau berbagai permasalahan dan di pandang dari sudut pandang berbagai Negara.