Love isn’t about how long you know that person, but how your heart
feel about that person. The precious love can start just in one day you know
that person. When you fall in love, your
head will make ‘ding’ sound each other.
then the precious love will start.
Cinta
adalah hal gila bagi sebagian orang, cinta juga sebuah obat bagi sebagian
orang, sebagian orang yang lain menganggap cinta adalah racun yang akan merusak
hidupnya. Bagiku cinta tidak termasuk dalam ketiganya, cinta bagiku hanyalah
sebuah hal yang membuat orang lain berubah menjadi orang lain. Berbahaya,
begitulah cinta menurutku. Bagaimana perasaan sesaat membuatmu berubah menjadi
orang lain, bukankah cinta lebih berbahaya dari narkoba karena candunya.
Persepsi
unik itu tetap ada pada pikiranku sebelum aku merasakan cinnta yang sekarang
aku rasakan, Sebelum aku mengenal pria ini. Di Universitas kami terdengar rumor
bahwa ada mahasiswa aneh yang berasal dari Turki yang selalu mengajak bicara
tanpa alasan yang jelas. Rumor itu membuat semua orang membicarakan laki-laki
aneh itu, tapi aku tidak tertarik sama sekali dengan cerita yang mereka
gumamkan setiap hari.
Hari
yang terik membuatku ingin berteduh di bangku yang tertutup pohon di atasnya,
tempat itu adalah tempat yang membuatku nyaman untuk membaca buku di hari yang
terik ini. Mereka berlalu lalang dengan ice Americano di tangan mereka,
menandakan bahwa hari benar-benar terik. Aku membaca buku dengan tenang.
“Kencanlah
denganku” suara aneh itu terdengar cukup jelas, aku mengabaikanya karena tidak
mungkin kata itu di tujukan untukku. Namun suara itu terdengar semakin keras,
dan membuatku tidak nyaman. Aku mencari asal suara yang lantang itu, dan aku
melihat seseorang dengan postur tinggi besar dan wajah yang benar-benar bule,
wajah yang benar-benar beda dengan orang lokal itu tepat di depanku.
“A..Aku?”
Jawabku terbata sambil meletakkan jari telunjuk di depan dadaku, karena tidak
yakin bahwa itu benar-benar di tujukan padaku. Aku berulang kali melihat ke
belakang bangku dan memastikan tidak ada orang di belakangku, dan benar sekali
tidak ada seseorangpun di belakangku.
“Aku
tidak punya waktu, jawablah sekarang. Hari ini adalah ulang tahunku, tolong
pertimbangkan sebagai hadiah untukku dan kencanlah denganku” Aku benar-benar
tidak paham dengan apa yang laki-laki itu ucapkan, aku masih terdiam karena
tidak mengerti apa maksudnya.
“Aku
akan memikirkannya” Tanpa sadar kata itulah yang muncul dari mulutku. Aku
bingung karena hal aneh yang terjadi, dan tidak tahu harus bagaimana. Terlebih
lagi dia benar-benar orang asing bagiku, bukan hanya dari mana Negara nya tapi
juga kenap tiba-tiba dia mengajakku berkencan.
“Pastikan
kamu menghubungiku, aku menunggu jawabanmu” Dia meletakkan secarik kertas di
atas buku yang aku letakkan di bangku tempatku duduk. Dia tersenyum lembut dan meninggalkanku
sendiri dalam kebingungan. Aku mengambil kertas yang laki-laki itu berikan, dan
disitu aku melihat nomor telpon laki-laki itu.
“Wah~
apa ini hal baru dalam mengungkapkan cinta? Darimana laki-laki aneh itu
berasal” Masih bingung dengan yang baru saja terjadi, dan hanya menatap secarik
kertas itu. Aku meletakkan kertas itu ke dalam buku dan meniggalkan tempat itu.
Tidak kusangka sudah sore menjelang gelap, aku pulang menaiki bus dan
menyandarkan kepalaku ke kaca. Terbayang kejadian ganjil tadi siang, masih
bingung dengan apa yang terjadi.
“Apa
dia sungguh-sungguh? Atau hanya memainkanku? Ah~ kenapa juga aku memikirkannya,
tentu saja dia hanya iseng kepadaku” aku terus saja memikirkannya tanpa alasan,
aku sampai di rumah dan berbaring di kasur. Aku mengambil buku yang kubaca tadi
siang, mengambil kertas itu dan menatapnya dengan tatapan kosong.
“Haruskah
aku hubungi? Ah~ tapi dia pasti akan mengira aku gadis yang mudah. Bodoh
amatlah~” Aku mengambil hp dan mengiriminya pesan.
“Hi~”
aku menuliskan pesan seperti itu, aku terus menatap hp ku hingga beberapa
detik. Langsung ada jawaban dari nomor yang baru saja aku kirimi pesan.
“Mi
Yoon?” Mataku terbelalak ketika dia menyebut namaku, bagaimana dia bisa tahu
namaku? Berarti dia tahu tentangku. Pikiranku benar-benar kacau dan tercengang.
-THE END-
Cerita di atas
benar-benar aku dedikasikan kepada “Enes Kaya” (Tengah), Seseorang yang
benar-benar cerdas dari Turki dan menikah dengan istri nya yang berasal dari
Korea Selatan. Dia meminta istrinya untuk kencan dengannya di jalan pada saat
pertemuan pertama mereka, dan akhirnya mereka menikah hingga kini mereka
memilki dua anak. Taha Kaya dan Mina Kaya.
Enes Kaya
benar-benar cerdas dan membuat semua orang jatuh cinta di acara Non-summit/Abnormal
Summit (비정상회담) Namun dia meninggalkan acara
karena rumor buruk tentangnya menyebar. Aku benar-benar berharap dia hidup
dengan bahagia selamanya dengan istri dan kedua anaknya.
Thanks to my beloved unni yang sudah membuatku jatuh cinta kepada
program ini, dan mengenal sosok Enes Kaya. Seseorang yang selalu punya
pandangan bijak dan benar-benar membuat terpukau, juga selalu setuju dengan apa
yang dia bicarakan di Abnormal Summit. Abnormal Summit adalah acara yang membahas
budaya korea atau berbagai permasalahan dan di pandang dari sudut pandang
berbagai Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar