Sabtu, 28 Januari 2017

BUNDA, AKU INGIN HAFAL AL-QUR’AN

Sinar matahari hari ini sangat menyengat, membuat seseorang yang tengah mencuci bertumpuk piring, sendok, dan gelas mengeluh kepanasan. Hari ini tidak ada yang spesial atau ada hajatan besar-besaran di keluarga kecil itu, mereka berkumpul seperti biasanya namun yang berbeda adalah hari ini mereka melakukan aktifitas masing-masing.
            Beberapa ibu-ibu mengupas bawang putih, bawang merah, memotong wortel dan berbagai hal lain. Aku mencuci piring di luar rumah karena yang di cuci banyak sekali untuk acara Khotmil Qur’an esok hari. Baju hitam yang aku kenakan semakin membuat suhu tubuhku mendidih. Seseorang ibu berusia empat puluhan memberiku piring, sendok dan gelas yang tak ada habisnya.
            “Adekmu kemarin di bilangi gurunya, kalau hafal Al-Qur’an. Di surga kelak dapat membuatkan istana untuk keluarganya tujuh turunan dan saudara-saudaranya juga dapat masuk surga” Begitulah ucap ibu itu sambil meletakkan piring dan gelas mendekat kearahku.
          “Terus aku ngomong, iya nduk nanti buatkan ibu istana yang bagus terus saudara-saudara kita izinkan masuk.” Begitulah lanjut sang ibu dengan bangga menceritakan tentang anaknya yang masih berusia delapan tahun yang bertekad menghafal Al-Qur’an dan ingin membuatkan istana untuk keluarganya di istana.
            Aku melanjutkan aktifitasku mencuci piring, tak terasa air mataku menetes mendengar cerita ibu, aku bahagia mendengar adek ku yang masih belia dan berkeinginan besar untuk keluarganya. Sungguh hati yang masih bersih dan belum ternoda, gadis belia yang selalu mampu membuatku tersenyum dengan polah tingkahnya.
            Aku iri dengan adek ku, karena dia masih putih bersih dan belum ternoda oleh dosa-dosa yang membutakan hatinya. Aku iri sekali, jika aku dapat memutar waktu dan memperbaiki diri aku juga ingin melakukan hal yang sama. Perih mengingat berbagai dosa yang selalu beriringan dengan pertumbuhan diri hingga sekarang. Semoga Allah SWT selalu melindungi keluarga kami, dan seluruh keluarga yang tengah mengharapkan hangat kasih sayang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar