Aku
mengikuti kajian kitab ‘Kitabun Nikah’ setiap malam minggu, suatu hari sang
ustad mengirimiku pesan dan mengajakku masuk kedalam grup bimbingannya. Semua
ini berawal dari saat aku PPL di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di desaku, sang
ustad meminta nomor telfonku karena sudah lama tak saling kontak sejak aku
kuliah. Aku dari dahulu memang sengaja selalu menghindari sang ustad, bagiku
ada sesuatu yang ganjil dari beliau. Tapi aku selalu suka saat beliau mengajar
kitab untukku dan teman-teman, selebihnya aku sangat takut.
Suatu
hari sang ustad memintaku untuk mengajak teman-teman mengaji kembali di mushola
dekat rumahku. Beliau berkata bahwa kakekku dahulu pernah berpesan agar mushola
tersebut harus selalu di hidupi dengan berbagai kegiatan. Aku selalu mengulur waktu untuk mencari alasan dan
akhirnya ditegur sang ustad dan aku membeli kitab untuk semua anggota dan
menentukan hari. Hari pertama mengaji seperti biasa tidak ada yang ganjil, dan
aku juga mengajak temanku untuk mengaji. Mereka yang rumahnya jauh selalu
menginap dirumahku. Hari berlalu dan sang ustad mengajakku masuk bimbingan,
karena aku tidak tahu cara menolaknya akhirnya aku setuju dan mengajak temanku.
Satu persatu temanku aku ajak dan bimbingan kami sebatas saling mengakrabi satu
sama lain.
Namun aku tahu ibuku pasti tidak
setuju karena sangat tahu dengan sang ustad, dan seperti kenyataanya. Satu
persatu hal ganjilpun terjadi, mulai dari syukuran, iuran berlebihan,
pernikahan, permasalahan semua mengumpul menjadi bundaran yang tak terarah. Aku
bahkan tidak tahu lagi, apakah semua ini benar atau salah. Jika boleh memilih
aku sangat ingin keluar dari grup bimbingan tersebut, ibuku juga sangat
menentang keberadaanku mengikuti hal tersebut. Aku hanya ingin mengikuti kajian
kitab tanpa mengikuti bimbingan. Namun, semua telah meruncing dan aku tidak
tahu bagaimana cara keluar dari grup itu. Benar-benar melelahkan, aku hanya
ingin membahagiakan ibuku namun apakah aku harus menentang untuk mengikuti
bimbingan ini dengan terpaksa?
Jikalah ini memang jalan yang benar,
semoga Allah SWT selalu menguatkanku. Jikalah ini jalan yang salah semoga Allah
SWT selalu memberiku jawaban bagaimana tindakan yang seharusnya aku lakukan.
Amiin...
Blitar, Hari raya ke 5
2018/06/19
This way my partner Wesley Virgin's autobiography launches with this SHOCKING and controversial video.
BalasHapusYou see, Wesley was in the army-and soon after leaving-he unveiled hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to get whatever they want.
THESE are the exact same tactics many celebrities (notably those who "come out of nothing") and the greatest business people used to become wealthy and famous.
You probably know how you utilize only 10% of your brain.
That's because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Perhaps this expression has even occurred INSIDE OF YOUR own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain 7 years back, while driving an unregistered, beat-up bucket of a car without a license and with $3.20 in his pocket.
"I'm very frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I become successful?"
You took part in those types of conversations, isn't it right?
Your own success story is going to start. All you need is to believe in YOURSELF.
Learn How To Become A MILLIONAIRE Fast