DOWNPOUR
Semua
perempuan pasti akan mengakui bahwa di dalam dirinya yang tak pernah diakui,
dia memiliki fantasi tentang kisah cinta mereka masing-masing. Mereka ingin
memulai sesuatu hal yang berkaitan dengan ‘cinta’, dengan hal yang ada
dalam fantasinya. Bagiku kisah cinta yang aku inginkan adalah kisah cinta yang
benar-benar murni, benar-benar tulus dan saling menerima kekurangan juga
kelebihan masing-masing. Tidak pernah lebih dari itu.
Berbeda
dengan laki-laki yang selalu terjebak dengan kisah cinta pertamanya yang
menyebalkan. Bukankah lelaki yang baik tidak akan meninggalkan orang yang ia
cintai? Kenapa kebanyakan dari mereka meninggalkan cinta pertamanya dan
terkurung dalam lembah hitam atas perasaan yang tidak pernah bisa teralihkan
dari kisah cinta pertamanya. Jika perempuan bisa mengadukan kepada semua
laki-laki, hal yang mereka lakukan lebih dari sebuah kejahatan yang menyiksa.
Jika
mengingatnya kembali, waktu itu aku masih awal menjadi mahasiswa. Entah apa
yang aku pikirkan aku meracuni diri bahwa sebaiknya aku harus memiliki
seseorang seperti temanku lainya. Entah karena lingkunganku, entah karena
pengaruh mereka yang pasti aku menjadi gila karena memikirkan bahwa aku harus
memiliki kekasih. Semua berjalan sesuai keinginanku, beberap lelaki mendekat.
Aku seperti dibutakan oleh nafsu karena menjadi seseorang yang tidak ku kenal
sebelumnya. Entahlah jika mengingatnya kembali, tak seharusnya aku menjadi
orang yang buruk seperti itu.
Entah
dari mana asalnya, seseorang tiba-tiba menghubungi lewat pesan. Dia mengenalkan
dirinya dan segala macam tenangnya juga akhirnya dia menginginkan untuk
bertemu. Setelah pertemuan yang canggung di awal, kami saling mengirim pesan
disela-sela kesibukan perkuliahan masing-masing. Jika mengingatnya kembali
waktu itu masih tahun 2014. Setalah pertemuan pertama kami, tiba-tiba dia
mengirimkan pesan yang tak pernah aku lupakan ‘Menyukai seseorang pada saat
waktu pertama bertemu adalah nafsu’
Mungkin
karena nafsu yang tak dapat aku kendalikan, perasaan ini tumbuh menjadi
perasaan suka yang berlebihan. Aku selalu menuruti apa yang dia katakan dan
lama kelamaan perasaan ini seperti perasaan yang tak terbalas. Aku mengerjakan
tugas kuliahnya, aku selalu mengirimkan pesan terlebih dahulu, aku menunggu
jawabanya yang lama dengan gelisah, aku mengurusnya ketika sakit, aku membaca
buku yang dia beri, aku datang ketempat yang dia suruh. Jika bukan perasaan
yang bertepuk sebelah tangan, lalu sebenarnya apa semua ini?
Aku
benar-benar tidak mengerti dengan diriku sendiri, aku bahkan muak dengan
perlakuanku yang berlebihan tanpa pernah mengetahui apa yang dia rasakan sebenarnya.
Jika mengingat lagi, dia adalah misteri bagiku. Seseorang yang tak pernah
mengungkapkan apa yang dia rasakan, seseorang yang selalu membuatku menunggu,
seseorang yang membuatku menjadi gadis bodoh dalam hal percintaan. Aku lelah
dengan diriku sendir, semua yang ada dalam fantasiku terhapus dengan hujan yang
lebat. Aku benar-benar ingin mengakhiri perasaan berlebihan yang menyiksa ini.
‘Dia
sama baiknya dengan seseorang yang pernah kusuka, dia orang kedua terbaik
setelah kekasihku yang dahulu’ Pesan itu dia kirimkan kepada temanku. Benar,
memang sudah seharusnya aku mengakhiri kisah tak berguna ini. Kisah yang hanya
mengorbankan satu perasaan, kisah yang hanya menjadi pelampiasan rasa sakit
yang belum terkubur, kisah nyata yang tak pernah sama dengan khayalan itu. Dan
aku memilih untuk menghindarinya, aku memilih jalanku tanpa kisah cinta yang
hanya sebatas omong kosong. Benar-benar menyakitkan, aku hanya terlibat kisah
cinta dengan orang yang hanya akan menyakitiku.
Aku
memutuskan untuk menghindari semuanya, semua hal yang berkaitan dengan
laki-laki itu. Laki-laki yang hanya menikmati indahnya dicintai dan tak pernah
membalas dengan hal yang sama. Dia hanya laki-laki yang terjebak dengan kisah
cinta pertamanya, memuakkan. Berapa kali aku harus mendengar bahwa kisah cinta
pertama laki-laki benar tidak akan pernah dilupakan, menyedihkan sekali bagi
perempuan yang harus menerimannya. Termasuk diriku sendiri.
Ratusan
pesan, ratusan telfon aku abaikan karena aku benar-benar ingin meninggalkannya.
Dia terus membicarakan penyesalan yang membuatku muak, akhirnya aku memblokir
nomornya dan semua kontak yang berkaitan dengannya. Yang tersisa hanyalah buku
dan kaos putih pemberiannya. Kenangan yang sama sekali tak ingin kukenang,
kenangan yang hanya membuatku menarik nafas dalam. Dan aku memutuskan untuk
tidak tertarik dengan pria lagi setelah pengalaman pahit itu.
Memuakkan
sekali melihat laki-laki yang terjebak dengan kisah cinta pertamanya. Mereka
tak pantas mendapat kasih sayang dari seseorang yang mencintainya dengan tulus.
Mereka harus menata kembali perasaan itu hingga menjadi seseorang yang layak
dicintai, seseorang yang dapat dijadikan sandaran. Seseorang yang akan membalas
kasih sayang seseorang lainnya, bukan seseorang yang hanya menguji rasa cinta
orang lain.
Cinta
tak terbalasmu.
21/01/2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar